Surat Buat Negeri Jiran dan Indonesia
Author : admin
Surat Buat Negeri Jiran dan Indonesia
Sebuah Puisi, Atau Surat kah?
Dari Aku,
Untuk Malaysia
dan
Untuk Indonesia!
Hai kalian orang-orang Malaysia!
Saya tahu dengan bakat kalian,
Saya tahu dengan kemampuan kalian,
Saya tahu dengan budaya maling kalian.
Kalian sudah ambil Sipadan dan Ligitan,
Kalian sudah mengklaim Reog,
Kalian sudah mempatenkan Batik,
Kalian sudah menyanyikan Rasa Sayange,
Kalian sudah membom kami dengan Nurdin M Top,
Kalian sudah menembus batas negara kami,
Kalian sudah mempermalukan kami!
Sekalian Ambil Saja Cerita-Cerita masyarakat yang sudah basi!
Ambil Juga Seni Rupa dan Budaya yang tidak laku lagi!
Sama Ambil Lagu jaman dulu dan Lagu tradisional yang sudah tidak Ngetrend di masyarakat kini!
Jangan Lupa Ambil Bahasa daerah yang terhapus oleh trend bahasa Gaul di sini!
Bonus! Ambil juga pulau Sulawesi, Kepulauan Ambon, dan Papua supaya BEBAS dari Sentralisasi!
Gratis! Siksa juga Pekerja-Pekerja TKI yang tidak legal, korban kebijakan pemerintah yang tidak peduli sama rakyatnya!
Aku Tahu bakatmu memperolok Bangsa Kami,
Aku Tahu kemampuanmu menghina dan melecehkan Kami.
Sekarang Lihat,
Pemuda pemudi Indonesia yang sudah "BERBUDAYA" Kata mereka!
Belum tentu lagu-lagu daerah mereka tahu.
Belum tentu cerita rakyat mereka tahu,
Belum tentu dongen asli mereka tahu,
Belum tentu kesenian asal mereka tahu.
Hai Pemimpin Indonesia!!!!
Kalian mengecam tingkah laku mereka,
Kalian menghina dan ingin mengganyang mereka,
Kau Jual Aset-Aset Negara,
Kau Jual emas, perak, uranium, dan baja kepada Amerika,
Kau Jual hutan di sumatra dan kalimantan ke pengusaha,
Kau Jual Wargamu untuk jadi Babu di negeri tetangga,
Tapi tidak ada kau menyimpan dan melestarikan budaya!
DEMOKRASI??!!!!
DEMOKRASI???????!!!!!!!!!!!!!!!!!
Siapa itu demokrasi??!!!
Apakah dia TUHAN ataukah hanya SENJATA AMERIKA!
Lihat, orang-orang yang dulunya MAHASISWA,
menurunkan dan mengecam pemerintahan yang ada,
setelah naik jadi pemimpin malah duduk-duduk santai,
Jalan-jalan, Tidur, dan ngasih harapan dan janji basi!
Bukannya membangun patung Reog malah membangun patung Obama,
Bukannya mengadakan membuat taman malah membuat heli pad.
Bukannya melestarikan hutan malah membuka lahan sawit.
Bukannya menambah lahan tani malah membangun gedung tinggi.
Bukannya menalangi korban bencana malah bepergian ke luar negeri.
Kalian pemimpin Atau Apa??!!!
Budaya kesopanan dan Kejujuran kau buang!
Budaya daerah yang kau anggap basi kau tendang!
Kalian pemimpin atau apa??!!!
Bukannya bekerja untuk rakyat malah bekerja untuk Amerika dan sekutunya!
Terimakasih Malaysia!
Sudah mau melestarikan Reog Kami,
Sudah mau mematenkan Batik Kami,
Sudah mau menyanyikan lagu Kami,
Sudah mau merawat pulau-pulau Kami,
Sudah mau menghidupkan kebudayaan yang mati Negeri Kami,
Walaupun atas nama kalian!
Kalian Memalukan!
Tapi bangsa kami juga Memalukan!!
Maka dari itu kita berdamai saja,
Toh, Ganyang malaysia cuma jargon politik di mulut saja!
Curi lagi ya??
Banyak lagu-lagu lama yang dianggap basi,
Banyak kesenian yang sudah tidak trendy,
Banyak pulau-pulau yang tidak dikasihani,
Banyak cerita-cerita yang tidak laku lagi,
Banyak budaya yang siap untuk dicuri!!
Sebuah Puisi, Atau Surat kah?
Dari Aku,
Untuk Malaysia
dan
Untuk Indonesia!
Hai kalian orang-orang Malaysia!
Saya tahu dengan bakat kalian,
Saya tahu dengan kemampuan kalian,
Saya tahu dengan budaya maling kalian.
Kalian sudah ambil Sipadan dan Ligitan,
Kalian sudah mengklaim Reog,
Kalian sudah mempatenkan Batik,
Kalian sudah menyanyikan Rasa Sayange,
Kalian sudah membom kami dengan Nurdin M Top,
Kalian sudah menembus batas negara kami,
Kalian sudah mempermalukan kami!
Sekalian Ambil Saja Cerita-Cerita masyarakat yang sudah basi!
Ambil Juga Seni Rupa dan Budaya yang tidak laku lagi!
Sama Ambil Lagu jaman dulu dan Lagu tradisional yang sudah tidak Ngetrend di masyarakat kini!
Jangan Lupa Ambil Bahasa daerah yang terhapus oleh trend bahasa Gaul di sini!
Bonus! Ambil juga pulau Sulawesi, Kepulauan Ambon, dan Papua supaya BEBAS dari Sentralisasi!
Gratis! Siksa juga Pekerja-Pekerja TKI yang tidak legal, korban kebijakan pemerintah yang tidak peduli sama rakyatnya!
Aku Tahu bakatmu memperolok Bangsa Kami,
Aku Tahu kemampuanmu menghina dan melecehkan Kami.
Sekarang Lihat,
Pemuda pemudi Indonesia yang sudah "BERBUDAYA" Kata mereka!
Belum tentu lagu-lagu daerah mereka tahu.
Belum tentu cerita rakyat mereka tahu,
Belum tentu dongen asli mereka tahu,
Belum tentu kesenian asal mereka tahu.
Hai Pemimpin Indonesia!!!!
Kalian mengecam tingkah laku mereka,
Kalian menghina dan ingin mengganyang mereka,
Kau Jual Aset-Aset Negara,
Kau Jual emas, perak, uranium, dan baja kepada Amerika,
Kau Jual hutan di sumatra dan kalimantan ke pengusaha,
Kau Jual Wargamu untuk jadi Babu di negeri tetangga,
Tapi tidak ada kau menyimpan dan melestarikan budaya!
DEMOKRASI??!!!!
DEMOKRASI???????!!!!!!!!!!!!!!!!!
Siapa itu demokrasi??!!!
Apakah dia TUHAN ataukah hanya SENJATA AMERIKA!
Lihat, orang-orang yang dulunya MAHASISWA,
menurunkan dan mengecam pemerintahan yang ada,
setelah naik jadi pemimpin malah duduk-duduk santai,
Jalan-jalan, Tidur, dan ngasih harapan dan janji basi!
Bukannya membangun patung Reog malah membangun patung Obama,
Bukannya mengadakan membuat taman malah membuat heli pad.
Bukannya melestarikan hutan malah membuka lahan sawit.
Bukannya menambah lahan tani malah membangun gedung tinggi.
Bukannya menalangi korban bencana malah bepergian ke luar negeri.
Kalian pemimpin Atau Apa??!!!
Budaya kesopanan dan Kejujuran kau buang!
Budaya daerah yang kau anggap basi kau tendang!
Kalian pemimpin atau apa??!!!
Bukannya bekerja untuk rakyat malah bekerja untuk Amerika dan sekutunya!
Terimakasih Malaysia!
Sudah mau melestarikan Reog Kami,
Sudah mau mematenkan Batik Kami,
Sudah mau menyanyikan lagu Kami,
Sudah mau merawat pulau-pulau Kami,
Sudah mau menghidupkan kebudayaan yang mati Negeri Kami,
Walaupun atas nama kalian!
Kalian Memalukan!
Tapi bangsa kami juga Memalukan!!
Maka dari itu kita berdamai saja,
Toh, Ganyang malaysia cuma jargon politik di mulut saja!
Curi lagi ya??
Banyak lagu-lagu lama yang dianggap basi,
Banyak kesenian yang sudah tidak trendy,
Banyak pulau-pulau yang tidak dikasihani,
Banyak cerita-cerita yang tidak laku lagi,
Banyak budaya yang siap untuk dicuri!!